TEMPO.CO, Karangasem - Dosen Filsafat Universitas Indonesia Saraswati Putri, semasa kanak-kanak, ia selalu teringat kisah dari neneknya: tentang bidadari bernama Dewi Sri yang turun ke bumi.Bidadari itu melindungi petani dari gagal panen dan serangan hama, hingga membantu menyuburkan tanah. Neneknya, juga bertutur tentang Tari Sanghyang Dedari untuk mengundang dan memuja Sang Dewi.Cerita itu terngiang, hingga Saraswati menjadi dosen filsafat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia .
Ludhy CahyanaNamun menurut Saras, pekerjaan rumah lanjutan adalah agar sawah-sawah organik ini tak berubah menjadi hotel, resor, ataupun vila yang mencaplok tanah produktif. Jangan sampai pariwisata merusak budaya di desa adat, “Itu yang bikin saya tak bisa tidur memikirkannya,” ujar Saras.Namun ia berharap, seandainya masyarakat nanti menerima pariwisata, maka agrowisata dan ekowisata yang harus diterapkan di Desa Adat Geriana Kauh. Dengan begitu, alam, dan budaya dapat dilestarikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Cerita Penumpang Kereta Indonesia yang Dapat Kursi 'Mini'Sebuah pengalaman tak biasa dialami oleh seorang penumpang kereta bernama Elisabeth Glory. Wanita yang biasa disapa Ory itu mendapat kursi dengan space atau sandaran kaki yang terkesan mini. Kok bisa sih? kereta keretaapi via detikTravel detikTravel KAI121
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »