Sepasang pohon kelor menjulang gemulai di jalan masuk menuju rumah Siti Haida Hutagaol. Sinar matahari sore menembus celah-celah daun yang rapat, menciptakan bayangan indah meliuk-liuk sepanjang jalan. Pohon-pohon kelor ini tidak hanya memberikan keindahan visual bagi rumah Haida, tetapi juga melambangkan kehidupan, kekuatan, dan kesehatan.
“Selama 2015 ke 2016 itu belajar tentang karakter kelor itu. Karena kita kalau mau membuat satu produk kita mesti tahu dulu karakternya,” jelas Haida. Haida juga membuat kapsul kelor untuk suplemen dan masker kelor untuk kecantikan. Semua produk yang diolah Haida juga dicoba langsung olehnya. Selain mendapat khasiatnya, perempuan empat cucu ini juga ingin membuktikan pada konsumen bahwa produk olahan kelor benar-benar aman dan bermanfaat.
“Jadi kita juga mengangkat ekonomi kerakyatan, khususnya, wanitanya. Supaya mereka punya uang saku sendiri,” ujar Haida. “Seiring berjalannya waktu, mulai punya puluhan produk, orang-orang UGM suka bilang Si Ratu Kelornya Indonesia,” Haida terkekeh. “Itu sangat luar biasa. Hari ini kita pengajuan KUR, dua harinya masuk. Padahal kita itu baru jadi UMKM,” ujar Haida.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »