Kisah Pasutri Pelopor Peminjaman Inkubator Gratis di Bogor

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Enny dan Lugi asal Jonggol, Bogor menjadi pelopor peminjaman inkubator. Mereka rela melakukannya secara gratis demi membantu keluarga bayi prematur. Pasien pun bisa meminjam tanpa dibebankan biaya sepeserpun. via detikHealth

Pasangan Enny dan Lugi asal Jonggol yang menjadi pelopor peminjaman inkubator. Foto: Adelia Putri/detikHealth- Rumah di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor itu tampak hampir sama dengan rumah-rumah di kawasan perumahan pada umumnya. Bedanya, dua buah plang bertuliskan 'Yayasan Roda Harapan Indonesia' dan 'pinjamAdalah Bonaventura Zita Enny Wati dan Lukas Lugi Riyadi, pemilik rumah yang beralamat di Perumahan Citra Indah, Bukit Mahoni Luar Blok S.00 no. 78 tersebut.

"Lalu suami browsing, dapat infonya, coba kirim SMS. Tapi waktu itu enggak berhasil. Berpulanglah sang bayi, tidak bisa pinjam inkubator. Tapi di informasi yang didapat itu kita juga bisa bergabung menjadi relawan peminjaman inkubator gratis," tutur Enny saat ditemui di rumahnya, Jumat .Di awal tahun 2015 itu, relawan yang akan meminjamkan inkubator gratis harus mengganti uang produksi inkubator sebesar sekitar Rp2,5 juta kepada Prof Raldi.

"Kami enggak putus asa, tetap nego ke Prof Raldi. 'Satu dulu ya... di Jonggol itu belum ada peminjaman inkubator gratis.'," kenang Enny. Sebuah inkubator mengawali perjalanan Enny dan Lugi untuk memberi bantuan kepada bayi prematur yang lahir di keluarga kurang mampu dan juga bayi prematur yang kehabisan stok inkubator dari rumah sakit.

Kini, mereka sudah membentuk yayasan bernama Yayasan Roda Harapan Indonesia. Naik turun desa untuk mengantarkan alat kesehatan pun bukan masalah, meski belum mempunyai kendaraan operasional. Sekarang mereka sudah mempunyai total 11 inkubator, 4 unit fototerapi, serta beberapa kursi roda, tabung oksigen, dan alat bantu berjalan yang dananya dihimpun bersama-sama kawannya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikHealth Keren!! Semoga di Jonggol makin banyak yang seperti bu Enny.

detikHealth Sungguh seorang dermawan Yg sangat mulia Semoga Allah swt melimpahkan rahmat dan karunianya Amin...amin....amin ya robbal alamin

detikHealth Ternyata masih banyak orang yang peduli di negeri ini.

detikHealth Sipil: membaik Pemerintah: memburuk

detikHealth Kerenn

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cukup Jalan Kaki dari Stasiun Bogor, 5 Tempat Wisata Murah di BogorPesona wisata Bogor juga bisa kamu dapatkan di Pusat Kota Bogor, tanpa perlu berpergian jauh.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Polres Bogor: Mobil APV sempat terguling 50 meter setelah pecah banKasatlantas Polres Bogor, Jawa Barat, AKP Fadli Amri menyebutkan bahwa mobil Suzuki APV yang mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi KM 36 Sentul, Kabupaten ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Viral, Kisah Mahasiswa yang Disapa BJ Habibie di JermanNaufal Prathama menceritakan kisahnya kala disapa BJ Habibie di sebuah toko. Coba judulnya ga pake kata2 'viral', pasti ga bakal viral🤔
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Film Generasi 90an: Melankoli Angkat Kisah Tiga Grup MusikFilm generai 90an: Melankoli berkerja sama dengan Dewa 19, Padi, dan Sheila on 7.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

DKM Jami Nurul Mulk Ucapkan Terima Kasih untuk RS Ummi BogorRS Ummi memang dikenal perduli kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan sosialnya.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Wabup Bogor Bantah Ada Kawin Kontrak di Puncak: Itu Rekayasa Prostitusi'Sebetulnya saya tinggal lama di situ (Cisarua), nggak ada yang terbuka di Majelis atau rumah, hotel, masyarakat melihat, nggak ada. Itu rekayasa prostitusi yang dibungkus dengan pura-pura legal,' kata Iwan Setiawan. Puncak KawinKontrak Taqiyya Ah masaaaaaa ga tau😆🤭 lah kan emang ada?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »