Dua tahun tidak mudik karena pandemi, Darto, 35, dan Tumini, 58, pasangan suami istri asal Kedungrowo, Kauman, Wonosegoro ini akhirnya bisa melepas rindu dengan keluarga. Setelah menempuh perjalanan 24 jam dengan naik Bajaj dari Jakarta ke Boyolali.tiba di rumahnya, Senin lalu . Dia tampak lebih semringah. Dia dan sang istri lantas mengajak ke rumah saudaranya yang tak jauh dari rumahnya. Di sanalah, dia memarkirkan Bajaj biru dengan stiker Satrio Mudo Turonggoseno berwarna oranye menyala.
“Istirahatnya sebentar saja. Paling hanya 30 menit. Dan istirahatnya selama empat kali saja. Cari masjid atau warung makan. Kebetulan istri juga sudah menyiapkan bekal, jadi hemat,” katanya. Sedangkan sang istri, Tumini, mengaku senang bisa bertemu anak dan keluarganya. Sejak pandemi, ini baru kali pertama dia bisa pulang. Apalagi rumahnya sudah dibiarkan kosong dan hanya ditinggali anak keduanya yang masih SMP. “Senang sekali bisa pulang, rumahnya kosong cuma ditempati anak saja,” katanya.
“Saya merantau di Tanah Merah, Pluit, Jakarta Utara. Berangkat dari sana Minggu pukul 20.00. Sampai sini Senin pukul 20.00. Jadi 24 jam perjalanan,” jelasnya, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »