Sebelum adanya perang itu, ia dirawat di Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Gaza utara yang menjadi satu-satunya rumah sakit kanker di Jalur Gaza, dilansir dariSiham adalah salah satu dari sekitar 10.000 pasien kanker di Gaza yang tidak lagi memperoleh pengobatan sejak rumah sakit ditutup pada minggu pertama November 2023 karena kekurangan bahan bakar.
Selama berbulan-bulan Siham telah mencoba keluar dari Gaza untuk mendapatkan pengobatan. Akan tetapi, usahanya ditolak di gerbang perbatasan Rafah sebanyak lima kali sejak perang dimulai. Sebuah laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, lebih dari 2.600 pasien telah dievakuasi melalui Rafah, yang terdiri dari 1.700 orang terluka dan 900 orang sakit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Gaza-Palestina: ‘Kami terpaksa membiarkan pasien-pasien menjerit selama berjam-jam’Dokter-dokter dari berbagai penjuru Gaza bercerita mengenai bagaimana mereka terpaksa mengoperasi pasien tanpa anestesi,harus menolak pasien dengan kondisi kronis,dan merawat luka yang membusuk dengan peralatan medis seadanya.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »