REPUBLIKA.CO.ID, قالَ سُلَيْمانُ بنُ داوُدَ نَبِيُّ اللهِ: لأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ علَى سَبْعِينَ امْرَأَةً، كُلُّهُنَّ تَأْتي بغُلامٍ يُقاتِلُ في سَبيلِ اللهِ، فقالَ له صاحِبُهُ، أوِ المَلَكُ، : قُلْ: إنْ شاءَ اللَّهُ، فَلَمْ يَقُلْ ونَسِيَ، فَلَمْ تَأْتِ واحِدَةٌ مِن نِسائِهِ إلَّا واحِدَةٌ جاءَتْ بشِقِّ غُلامٍ، فقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: ولو قالَ: إنْ شاءَ اللَّهُ، لَمْ يَحْنَثْ، وكانَ دَرَكًا له في حاجَتِهِ.
Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi dikemudian hari, apakah baik atau buruk. Rasulullah SAW dalam hadis di atas menunjukkan kekhilafan Nabi Sulaiman yang terlalu percaya diri dalam bertindak tanpa lebih dulu menyandarkannya kepada Allah SWT dengan ucapan insya Allah. ''Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu. Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi. Kecuali insya Allah. Dan ingatlah kepada Tuhan-mu jika kamu lupa dan katakanlah mudah-mudahan Tuhan-ku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada itu.'' .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »