Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat menerima vaksin COVID-19 dosis pertama, beberapa waktu lalu. ANTARA/ NaimBatam - Kabar itu beredar melalui media sosial, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di daerah setempat ternyata terpapar virus corona jenis baru itu.
Amsakar menerima suntikan dosis pertama COVID-19 pada 15 Januari 2021 dan dosis kedua 14 hari kemudian. Sekitar tiga bulan kemudian, pada 10 April 2021 hasil tes PCR menyatakan Amsakar positif COVID-19. Begitulah, orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 di Kota Batam dinyatakan positif terpapar virus corona dan dalam waktu enam hari, ia dinyatakan sembuh.Hal ini pula yang berulang kali diceritakan Amsakar saat sosialisasi pentingnya vaksin.Menurut Amsakar, tubuhnya bisa lekas pulih berkat imunisasi yang telah dijalaninya.
Ia meyakinkan masyarakat bahwa vaksin telah bekerja dengan baik. Meski masih bisa terpapar, namun efeknya relatif lebih ringan. Ia menerima dosis pertama vaksin pada 3 Maret 2021 dan dosis kedua 14 hari kemudian, sedangkan pada awal Mei, ia dinyatakan positif COVID-19 melalui pemeriksaan PCR. "Kondisi aku lebih ringan. Menurut dokter seharusnya aku sudah parah. Dokternya bertanya, sudah vaksin ya. Pantes saja," kata Chahaya bercerita.
Sama dengan Chahaya, warga Batam lainnya, Andi, juga telah menerima vaksin Sinovak dua dosis. Bahkan, ia orang kedua yang menerima vaksin dalam tahap kedua program vaksinasi COVID-19 di Batam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »