, Daerah Istimewa Yogyakarta mewakafkan satu unit mobil untuk dijadikan ambulans. Uang untuk membeli mobil tersebut berasal dari uang hasil panen yang dia tabung, dan kumpulkan selama ini.
Adalah Tuginem , nenek berhijab ini mengatakan jika profesinya dulu adalah seorang petani dan berdagang. Namun karena faktor umur saat ini dia lebih banyak di rumah sembari menunggu hasil panen dari lahan miliknya yang digarap orang lain. "Kalau sekarang setiap hari sekarang ya menyapu, duduk terus ke warung samping rumah itu. Karena sawah sudah digarap orang lain dan saya tinggal menerima hasil bersih saja," kata Mbah Tuginem saat ditemuiTuginem selama ini hidup sendiri. Meski begitu, ada keponakannya yang tinggal di samping rumah untuk menemani atau membantu keperluan Tuginem sehari-hari.
Keponakan Tuginem, Fauzan , mengatakan bahwa keluarga buliknya itu memang kerap mewakafkan hartanya untuk kepentingan umum. Sifat Tuginem tersebut, kata Fauzan, mengikuti jejak ayah dan kerabatnya.Fauzan juga mengungkap alasan Tuginem membeli mobil untuk dijadikan ambulans karena melihat kesibukannya dalam mengantar jenazah.
Hebat sampean
Pahlawan jaman now.. Masya Allah.. mudah-mudahan penuh keberkahan..!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »