Kisah hewan-hewan di kapal Nabi Nuh merupakan salah satu cerita yang paling terkenal dalam kitab suci agama Samawi.
Kisah hewan-hewan di kapal Nabi Nuh juga menggambarkan bahwa Allah memberikan perhatian dan perlindungan kepada semua makhluk-Nya, tidak hanya manusia. Hal ini mengajarkan kita untuk menghormati dan menghargai semua bentuk kehidupan yang diciptakan Tuhan, serta bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka.
Seperti diketahui, pembuatan kapal Nabui Nuh ini juga diawasi oleh Allah sebagaimana difirmankan dalam surat Hud ayat 37 yang artinya “Buatlah kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami dan janganlah engkau bicarakan dengan Aku tentang orang orang dzalim karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan,”
Al Qur’an hanya menjelaskan mengenai perintah untuk mengangkut hewan dalam keadaan berpasang pasangan yang artinya “Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: “Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing masing binatang sepasang , dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan orang orang yang beriman”. Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit” Surat Hud ayat 40.
Karena waktu yang terus berjalan, kotoran para hewan pun menumpuk di bahtera. Tentu ini menjadi problem tersendiri dan baunya yang tidak sedap. Bahkan jika kapal terlalu banyak kotoran, beban kapal pun akan bertambah banyak. Nabi Nuh pun dibuat kebingungan karena hal ini.
Berita Islami Hewan Kisah Kapal Nabi Nuh
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »