Sejak tahun 1950-an, Indonesia secara aktif menerima bantuan kesehatan dan pembangunan internasional, khususnya dalam pemberantasan penyakit, melalui lembaga-lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa seperti WHO, Unicef, dan Kantor Regional WHO untuk Asia Tenggara .
Di Indonesia, kala itu marak empat jenis penyakit yang lazim diderita masyarakat yaitu malaria, tuberkulosis, frambusia dan lepra.Baca Juga:Namun, cara pemerintah Indonesia memberantas empat penyakit rakyat ini berkaitan dengan bantuan dari negara-negara Barat, dinilai berbau propaganda ideologi. Maklum, pada tahun-tahun di awal kemerdekaan itu, perang ideologi antara komunisme di Timur dan kapitalis di Barat mulai gencar.
Vivek Neelakantan, dalam buku"Memelihara Jiwa-Raga Bangsa" menyebutkan,"Kampanye pemberantasan penyakit yang dirumuskan selama era 1950-an mengungkapkan tekanan antara ambisi Indonesia untuk mempertahankan kendali atas kebijakan kesehatannya versus keterbukaan terhadap bantuan internasional.
Anti Komunis Penyakit Rakyat Propaganda Amerika Serikat Lepra Malaria Komunis Bantuan Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »