Ibnu ‘Arabi berpendapat bahwa maqam wali tertingi dinamakan al-Qutb yakni poros alam. Terkadang juga dinamanakan Al-Ghauts yang artinya penolong atau sultanul awliya .
Pengembaraan IntelektualnyaPada abad 7 Hijriah, Syekh Abu Al-Hasan Al-Syadzili berguru kepada Syekh Abdul Salam ibn Masyisy di Maroko yang mengajarkan salah satu nasihat penting, 'Amal paling mulia adalah empat setelah empat,'. Sesampai di Tunisia, Syekh Al-Syadzili menemukan Bukit Zaghwan dan memutuskan menetap di sana untuk berkhalwat ditemani seorang saleh, bernama Abu Muhammad Al-Habibi. Tatkala ketaqwaan dan keilmuannya sudah matang, ia merasa siap terjun ke tengah masyarakat untuk menyebarkan ajaran agama. Kapasitas ilmu dan kesalehannya segera mengangkatnya sebagai pusat perhatian.
“Wahai Zat yang Kursi -Nya meliputi langit dan bumi; Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dia Mahatinggi dan Mahabesar. Aku memohon – dengan penjagaan-Mu – iman yang menenangkan hati, sehingga tidak risau akan urusan rezeki dan tidak takut kepada makhluk.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »