– Namanya Sherly, wanita ini diketahui sempat hidup dalam kondisi yang jauh dari agama. Sherly juga mengungkap perpisahan kedua orang tuanya di saat usianya menginjak 16 tahun membuat hidupnya semakin tak menentu. Perpisahan itu juga yang membuat kesehatan mental Sherly ikut terpengaruh, bahkan sempat menjadiHingga suatu hari ketika beranjak 16 tahun, Sherly memutuskan untuk bekerja. Dirinya saat itu bekerja dengan sejumlah muslimah.
“Dia baik hati dan berkata bahwa dia bangga kepadaku. Kemudian saya mulai memberitahu teman-teman kerja saya dan mereka sangat senang. Saat itu mereka bertanya alasan saya mengapa ingin menjadi mualaf, saya menjelaskan bahwa saya tidak pernah merasa hal seperti ini. Itu adalah rasa yang bermakna, saya merasa ada tujuan dalam hidup saya,” katanya.
Untuk menjaga kualitas puasa, selain mempertimbangkan keabsahannya secara fiqih, orang Muslim juga harus mempertimbangkan hal-hal yang dapat menghilangkan pahala puasa. Sangat penting bagi mereka yang berpuasa untuk mengetahui waktu sahur terbaik agar mereka memiliki setamina yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama puasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »