- Pada 20 Agustus 1979, mobil Colt sewaan berisi sembilan penumpang yang berangkat dari Sukabumi berjalan perlahan kala melewati kawasan kebun teh Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat.
Sejumlah penumpang tak curiga. Apalagi, sebagian penumpang rekan kerja Eddy sendiri, tentara yang bertugas di Komando Distrik Militer 0806 Cianjur. Mereka Adalah Koptu Sumpena, Serma Sutaryat seorang juru bayar Kodim 0608 Cianjur, ditemani Enung Sumpena dan dua pegawai sipil, Daeng Rusyana dan Djudjun.
Mobil Colt yang mereka tumpangi lalu dibakar oleh Eddy dibantu temannya, Ojeng bin Rojali, seorang buruh tani. Dengan cepat Eddy dan Ojeng meninggalkan lokasi sambil membawa uang gaji prajurit Komando Distrik Militer 0806 Cianjur sebesar Rp21,3 juta yang sebelumnya berada di tangan Sersan Sutardjat.
Latar belakang sebagai tentara dan juga kemahiran dalam bertahan hidup di hutan, membuat Eddy leluasa menghilang. Maklum Eddy adalah salah satu prajurit yang pernah ikut dalam operasi penumpasan DI/TI di Jawa Barat tahun 1950-an.Tapi empat hari kemudian, Ojeng ditangkap aparat keamanan pada 24 Agustus 1979. Dari tangan Ojeng disita uang Rp 730 ribu dan Rp 1,3 juta yang ditanam di sawah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »