Selasa, 12 Mar 2024 03:00 WIBSiapa yang tidak ingin menjadi orang kaya? Hampir semua manusia pasti ingin dirinya kaya raya agar hidupnya selalu terpenuhi dan bisa membeli apapun yang diinginkan. Namun hal itu tak dirasakan oleh sahabat Rasulullah SAW, Abdurrahman bin Auf.
Abdurrahman termasuk orang yang mengikuti ajakan hijrah Rasulullah. Di Madinah, Rasulullah banyak mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Layaknya para Muhajirin lainnya, Abdurrahman meninggalkan seluruh hartanya di Mekkah sehingga setibanya di Madinah ia tidak memiliki apapun. Menjawab hal tersebut, Abdurrahman justru meminta agar Sa'ad menunjukkan lokasi pasar."Semoga Allah memberkatimu pada hartamu dan keluargamu. Akan tetapi, tunjukanlah letak pasarmu," ujarnya.
Banyak para pedagang yang tertarik untuk bisa berjualan di lahan Abdurrahman. Mereka berbondong-bondong pindah ke pasar baru yang dikembangkan oleh Abdurrahman bin Auf. Hal itu membuat keuntungannya berlipat. Anehnya, semakin banyak harta yang dimiliki Abdurrahman, dia justru menangis khawatir. Abdurrahman bin Auf juga diceritakan pernah memberikan 200 uqiyah emas untuk memenuhi kebutuhan logistik selama perang Tabuk. Saat ada seruan untuk berinfak dari Rasulullah SAW, ia tak pernah berpikir panjang dan ragu-ragu.
Namun, tiba-tiba ada seseorang yang datang dan mengaku berasal dari utusan Yaman. Dia memberitakan bahwa di negerinya sedang terkena wabah penyakit menular, sehingga rajanya mengutus dirinya untuk mencari kurma busuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »