Warga Lamongan mungkin tidak asing dengan nama Jalan Kiai Amin. Rupanya, tak banyak yang tahu jika jalan tersebut menyimpan cerita peran seorang santri menjaga kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Lamongan, Imam Ghazali mengungkapkan nama jalan itu seorang santriJombang. Kiai Amin lahir tahun 1910 di Desa Kranji, Kecamatan Paciran dan meninggal usia 39 tahun. "Nama beliau adalah KH. Muhammad Amin Musthafa, alumni santri dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Beliau juga ulama sekaligus pendiri Ponpes Tunggul, Paciran. Beliau adalah putra dari KH. Musthofa Abdul Karim, pendiri Ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji dan Nyai Hj. Aminah," kata Imam Ghazali memulai ceritanya, Jumat .
"Keahlian dan keberanian Kiai Amin melawan penjajah menjadikannya diangkat sebagai pemimpin hisbullah. Tugasnya mempertahankan Lamongan dari serangan sekutu, tepatnya Surabaya wilayah utara. Bahkan saat itu ada stasiun radio yang menyiarkan bahwa KH Amin adalah seorang yang tidak mempan senjata maupun peluru saat bertempur di Surabaya," ujarnya.
merdesalamongan Info lebih lengkap bisa dibaca skripsi sy di UM 'The Learning University' 😁
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »