Bisnis.com, JAKARTA – Awal tahun ini, ketika mayoritas maskapai ketar-ketir lantaran pemulihan penerbangan internasional terhambat Omicron, AirAsia justru bersikap sebaliknya. Pemilik Airasia Tony Fernandes meyakini bahwa sebuah awal baru sudah tampak di depan pelupuk mata.
“Saya percaya bahwa kami sedang berada di awal dari sebuah akhir,” kata Tony dalam wawancara di program televisi Squawk Box CNBC Asia, awal pekan ini. Tony menyebutkan bahwa kepercayaan dirinya punya dasar. Meski masih terbatas, pada awal tahun ini penerbangan internasional mulai menemui permintaannya pelan-pelan. Tak kalah, lonjakan tinggi berasal dari penerbangan domestik di kawasan Asia Tenggara.
“Pada momen yang sama setahun lalu, kami tidak punya pesawat terbang. Kini, kami telah mendapat kue penerbangan besar domestik di Malaysia, Thailand dan Indonesia. Permintaannya sangat, sangat masif.” Di Indonesia, optimisme AirAsia itulah yang agaknya dibaca para investor. Sepekan terakhir saham PT AirAsia Indonesia Tbk. , unit bisnis AirAsia di Indonesia, ramai ditransaksikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »