REPUBLIKA.CO.ID, SARGODHA -- Keuangan Islam dinilai relevan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui pembiayaan yang memiliki dampak positif. Relevansi keuangan Islam itu disoroti dalam lokakarya satu hari yang diselenggarakan oleh Noon Business School di Sargodha, Pakistan, pada Rabu waktu setempat.
Pada kesempatan itu, ketua Cambridge Group of Companies United Kingdom Dr Humayun Dar mengatakan, bahwa perbankan Islam dapat memainkan peran kunci dalam mengatasi tantangan utama yang dihadapi negara ini. Misalnya, kemiskinan, kesetaraan pendapatan, kesenjangan regional dan buta huruf. "Keuangan Islam adalah salah satu sumber keuangan yang tumbuh paling cepat di industri keuangan global," kata Dar, dilansir di Pakistan Observer, Jumat .
Dia menekankan perlunya fokus pada perdagangan di wilayah terdekat dan di antara negara-negara Muslim dengan mengeksplorasi berbagai peluang. Kegiatan lokakarya ini juga dihadiri oleh pejabat kantor Kamar Dagang Sargodha, anggota fakultas dan para mahasiswa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »