Mengingat salah satu pemicu bentrokan, acapkali dimualai dari adanya aksi vandalisme terhadap tugu-tugu tersebut oleh orang tak dikenal.“Tetapi yang kami minta untuk dibongkar adalah tugu-tugu lambang pergurusan silat yang ada di atas tanah milik negara. Di jalan protokol, di persimpangan dan sejenisnya. Kalau di tanah pribadi, di depan rumah, silakan saja. Tetapi di jalanan umum, itu yang sering menjadi pemicu bentrokan akibat aksi perusakan oleh oknum yang tidak dikenal,” ungkap Kapolda.
Meski demikian, LaNyalla selaku senator asal Jatim mengingatkan semua pihak agar mengedepankan dialog dan langkah persuasif. Jangan malah menimbulkan permasalahan baru, mengingat kita memasuki tahun politik. Sementara jatim adalah salah satu barometer Indonesia. “Apalagi persoalan silat. Salah satu warisan budaya Nusantara yang teah diakui dan ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda, pada 12 Desember 2019 lalu. Oleh karena itu, keberadaannya harus kita lestarikan dan jaga dengan baik," tukas LaNyalla.
Diakhir pertemuan, LaNyalla juga menyampaikan secara langsung surat aspirasi dari sejumlah perguruan silat di Jatim, yang sudah ditandatangani seluruh ketua perguruan silat yang ada di Jatim. Pada pertemuan itu, Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Sefdin Syaifudin, Staf Ahli Zaldy Pahlevy Abdurrasyid dan Kepala Kantor DPD RI Wilayah Jawa Timur, Roni Suharso.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Perusahaan Operator MRT Elizabeth Line Sampaikan Letter of Intent Sektor Transportasi Publik di JatimGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjajal MRT jalur Elizabeth Line yang baru dioperasionalkan di Inggris, Selasa (29/8)
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »