Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Anggoro Dwitjahyono mengatakan, sungguh tidak mungkin mengurangi pendapatan pada masyarakat kelas atas. Tetapi sangat mungkin menjaga masyarakat kelas bawah untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya khususnya kebutuhan pangan dengan berbagai program pemerintah dan atau program yang melibatkan swasta.
Pada periode ini, distribusi penduduk pada kelompok pengeluaran 40% terbawah naik 0,37% poin menjadi 17,02% dibandingkan periode Maret 2021. Sesuai kategori Bank Dunia, angka ini menunjukkan bahwa ketimpangan pengeluaran penduduk Jakarta berada pada kategori rendah. "Hal ini mengakibatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak menjadi lebih sulit. Kondisi ini menyebabkan Kepala rumah tangga miskin cenderung bekerja serabutan di sektor-sektor informal seperti perdagangan, jasa perorangan dan perikanan ," jelas Anggoro.
Indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Pada periode Maret-September 2021, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami peningkatan. Indeks Kedalaman Kemiskinan pada September 2021 sebesar 0,753, naik 0,111% poin dibandingkan Maret 2021 yang sebesar 0,642.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »