Bupati Musi Banyuasin memeriksa jalan yang menggunakan aspal karet di Desa Muara Teladan, Senin .
Terdapat satu unit mesin centrifuge yang dioperasikan di instalasi ini yang mampu menyerap 5-8 ton lateks dari petani setiap harinya. Sementara kapasitas instalasi mencapai 40 ton per hari. Pemerintah Kabupaten Banyuasin memastikan ke depannya seluruh jalan di kabupatennya bakal menggunakan campuran aspal karet.
Musi Banyuasin mulai merencanakan inovasi ini sejak tahun 2018, dengan melakukan uji coba pertama kali di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sungai Lilin dengan menggunakan teknologi serbuk karet alat teraktivasi . Bupati Musi Banyuasin dan Gubernur Sumsel Herman Deru memeriksa jalan yang menggunakan aspal karet di Desa Muara Teladan, Senin .
Selain itu, tak kalah penting adalah untuk menjaga daya beli petani karena harga lateks jauh lebih tinggi jika dibandingkan menjual bokar yang hanya menjadi komoditas ekspor. Dari selisih harga itu, Pemkab Muba mengklaim terdapat Rp3-Rp4 miliar yang kembali ke petani sejak menjual lateks jika dibandingkan menjual bokar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »