REPUBLIKA.CO.ID, Agresi militer Amerika Serikat ke sejumlah negara Arab Islam seperti Irak dan Libya sudah banyak diprediksi banyak pakar dan pengamat Timur Tengah. Baca Juga Serangan tersebut diprediksi terlaksana setelah Amerika Serikat serang Afghanistan untuk melumpuhkan Osama bin Laden dan perang melawan apa yang mereka sebut terorisme, pasceperistiwa 11 September 2001.
Sejumlah stasiun televisi Arab menyiarkan langsung paket khusus tentang rencana tersebut, pada Sabtu 15 Sepmber 2001 dan Ahad 6 September 2001. Hadir dalam acara itu para pengamat dan pakar strategis Arab terkemuka. Pendapat itu dikemukakan Dr Hassan Makki , Jehan Khazin asal Lebanon yang mukim di London, Mayjen Talat Musallam pakar strategis asal Mesir, Dr Mazen Ramadhan , Prof Thalib Abu Obeid asal Uni Emirat Arab , Dr Azzam Tamimi pengamat Arab di London, Nehad Mounir anggota legislatif Palestina, dan sejumlah pengamat lainnya.
Jehad Khazen mengingatkan negara-negara Arab tak berpartisipasi dalam serangan AS terhadap Afghanistan. Selain karena belum jelas pelaku serangan World Trade Center New York dan Pentagon di Washington, itu juga dapat dijadikan legitimasi untuk melakukan hal serupa atas gerakan perlawanan Arab.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »