Bank Indonesia mengingatkan, ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi, di tengah prospek perekonomian dunia yang lebih kuat.
Perry melanjutkan, divergensi kebijakan moneter negara maju serta masih tingginya ketegangan politik menyebabkan ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi. 'Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 diperkirakan berada dalam kisaran 4,7 persen sampai dengan 5,5 persen,' kata Perry. Kebijakan ini didukung dengan penguatan operasi moneter untuk memperkuat efektifitas stabilisasi nilai tukar Rupiah dan masuknya aliran masuk modal asing, jelas Perry.
Ekonom sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan rupiah disebabkan adanya perang dagang antara Uni Eropa, AS dengan China yang semakin panas. Uni Eropa menerapkan tarif tinggi untuk komponen mobil listrik. “Bisa saja ini kembali lagi mengalami pelemahan di minggu ini ada neraca perdagangan yang akan dirilis minggu ini. Ada yang bilang terjadi surplus ada yang bilang defisit tetapi informasi perang dagang ini sudah tidak terdengar lagi. Sehingga membuat pasar sedikit lebih tenang pada perdagangan hari ini,” jelas Ibrahim. Menunggu Pengumuman Suku Bunga BI, Rupiah AnjlokSebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Kamis ini.
Bank Indonesia Ekonomi Global BI Suku Bunga Indonesia Dolar Amerika Serikat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »