REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Dua wanita Muslim ditikam kelompok anti-Islam di Ibu Kota Prancis, Paris pada Ahad lalu. Dalam serangan yang terjadi di dekat Menara Eiffel, sebuah kelompok berulang kali menikam kedua wanita itu dengan pisau sambil meneriakkan 'orang Arab kotor', informasi ini disampaikan polisi Prancis.
Baca Juga Praktik yang tidak akan pernah terlintas dalam pikiran jika pembunuhnya adalah seorang ekstremis Kristen. Pristiwa pembunuhan guru itu langsung diterapkan pada Muslim yang kejahatannya hanya mempraktikkan agama mereka. Dalam menilai perkembangan, penting untuk dicatat bahwa Presiden Emmanuel Macron membenarkan kebijakan yang represif, bersumpah untuk melawan 'separatisme Islam'.
Namanya jg mncari pnghidupan di negeri orang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »