Kerupuk Klenteng, Oleh-oleh Khas Bojonegoro Sejak 1929

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Salah satu oleh-oleh khas Bojonegoro yakni kerupuk Bangjo. Selama pandemi COVID-19, makanan ringan ini tetap diburu konsumen meski ada penurunan omzet.

"Ya ramai pembelinya, dan kita menyadari karena pandemi COVID-19 dan pemerintah melakukan pembatasan dalam mudik kali ini jujur mempengaruhi penurunan transaksi," jelas Anton, pemilik pabrik kerupuk Bangjo, Minggu .Menurutnya, penurunan omzet itu berkisar 20 persen selama pandemi COVID-19.

Kerupuk Bangjo yang berwarna warni dijual kepada konsumen dengan berbagai kemasan. Di antaranya 1/2 kg dan 1 kg.Bojonegoro berdiri sejak 1929. Pemiliknya kala itu yakni pasangan suami istri Tan Tjian Liem dan Oci Hay Nio.Salah seorang konsumen, Puspitasari warga Balen, mengaku sudah bertahun-tahun suka dengan kerupuk tersebut. Sehingga selama Lebaran ini pun, ia menyiapkannya di rumah.pas Lebaran seperti ini," ujarnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama