TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Italia menggagalkan pengiriman besar-besaran 14 metrik ton narkoba jenis amfetamin yang diyakini diproduksi oleh ISIS di Suriah.Petugas melacak tiga kontainer yang dicurigai menuju pelabuhan Salerno di barat daya Italia dan menemukan 84 juta pil dengan nilai pasar 1 miliar euro di dalam tabung kertas untuk keperluan industri, kata polisi keuangan Guardia di Finanza pada Rabu, dikutip dari CNN, 2 Juli 2020.
Captagon awalnya adalah nama merek untuk produk obat yang mengandung fenethilin stimulan sintetis. Ini tidak lagi diproduksi atau digunakan, tetapi obat-obatan yang membawa nama Captagon semakin sering disita di Timur Tengah, menurut Pusat Pemantauan Eropa untuk Narkoba dan Ketergantungan Narkoba .Obat itu adalah stimulan umum di Timur Tengah, dan juga digunakan di beberapa negara yang berbatasan dengan Uni Eropa, kata EMCDDA.
Wilayah iraq dan suriah kan masih perang, bagaimana bisa bangun sistem produksi dg hasil sebanyak itu? Belum proses kirim sebanyak 14 ton pasti akan menarik perhatian dan dpt menimbulkan kecurigaan. Kok bisa? Judulnya juga clickbait. Ternyata polisi hanya baru 'meyakini'
Berita GEMBIRA buat muslim Isis isis KHILAFAH khilafah MANHAJ manhaj AN NUBUWWAH annubuwwah IMAM MAHDI Telah menancapkan bendera nya di MEKKAH 😎👇
Ingat khilafah adalah solusinya
Ooohhh buatan mamarika🙄
Gua jd penasaran, narkoba itu bahan nya apa sih? sampai ISIS pun bisa buat narkoba sendiri. apa org biasa seperti kita jg bisa buat?
Cangkemaaannn
Sungguh menginspirasi
Memperjuangkan Negara Islam dengan cara yang Haram
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »