Kepala L2Dikti Wilayah III Dorong Kampus Gelar PTM

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah III mendorong kampus untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas

Dikatakan Paristiyanti, berdasarkan survei kesiapan perguruan tinggi melakukan PTM dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akhir tahun 2021, untuk perguruan tinggi berada di L2Dikti Wilayah III yang mengisi survei hanya 28%. Artinya, belum semua perguruan tinggi memiliki kesadaran terhadap survei-survei yang terkait dengan PTM.

Untuk itu, L2Dikti Wilayah III berkolaborasi dengan Komisi X DPR untuk memberi arahan kepada perguruan tinggi menggelar PTM terbatas termasuk mendorong perguruan tinggi untuk mengisi survei.Paristiyanti menyebutkan, pentingnya survei tersebut agar L2Dikti mengetahui kondisi seluruh perguruan tinggi. “Kalau enggak isi survei kita enggak tahu, harus berbuat apa karena tidak ada data. Mudah-mudahan ini bisa dilakukan dengan baik,” ucapnya.

Dikatakan Paristiyanti, jika perguruan tinggi telah menjalankan PTM terbatas dan kasus Covid-19 di Tanah Air meningkat, maka pihaknya akan segera menghentikan kegiatan PTM tersebut, jika 5% dari mahasiswa terinfeksi Covid-19. Sebagai langkah mitigasi, Paristiyanti mengimbau perguruan tinggi menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

Paristiyanti menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi memiliki fakultas kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menggelar vaksinasi

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

FOTO: Raker Kepala BNN dengan Komisi III DPRRaker tersebut membahas evaluasi kinerja pencegahan dan pemberantasan narkotika tahun 2021 dengan Pagu anggaran Rp1,6 triliun serta rencana kerja BNN tahun 2022, program prioritas dan strategi dalam pencapaian dengan pagu anggaran Rp1,8 triliun.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Perguruan Tinggi Didorong Segera Gelar PTM TerbatasPERGURUAN tinggi didorong untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pembelajaran secara daring (online) terlalu lama akan mendatangkan dampak negataif jkepada mahasiswa.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Vaksinasi Digelar Demi Capai PTM 100 PersenTidak hanya siswa, pada PTM 100 persen nanti para guru dan pegawai sekolah lainnya sebanyak 42 orang dipastikan sudah vaksin booster semua untuk kelancaran PTM
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Makin Banyak Siswa Kena Covid-19, Pemprov DKI Pertimbangkan PTM 2 SesiWagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya tengah pertimbangkan PTM 2 sesi setelah banyak siswa kena Covid-19 saat PTM 100 persen. PTM
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Korban banjir luapan sungai di Tangerang bertambahKorban banjir luapan sungai di wilayah Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten kini bertambah menjadi 660 kepala keluarga (KK) atau bertambah sebanyak ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Respons BNN soal Anggota DPR Prihatin Vonis Bui Nia Ramadhani-Ardi BakrieAnggota Komisi III DPR RI prihatin dengan vonis bui Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie terkait narkoba. Apa respons Kepala BNN? Hebatnya mereka smp sekelas anggota DPR yg turut mencoba membantu perkara dg statementnya..kmn saja anda slm ini?apakah krn sblm2 ini bkn anak2 mantan petinggi parpol shg tdk dipedulikan dibandingkan dg mereka berdua,miris konstituen yg tlh memilih anda
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »