TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani mengatakan telah terjadi hal yang tidak diinginkan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.Benny tak merinci kejadian yang dimaksud. Namun, dia berujar akan segera berkoordinasi dengan Panglima TNI agar Wisma Atlet benar-benar dimanfaatkan untuk tempat karantina.
Salah satunya dengan mengisolasi diri di tempat yang telah disediakan pemerintah, seperti Wisma Atlet Kemayoran. 'Negara kita sudah menyiapkan Wisma Atlet,' ucap dia.Benny lalu menyinggung soal temuan yang tidak diinginkan dan dugaan pemalakan terhadap pekerja migran Indonesia. 'Kemarin ada masukan terakhir, temuan, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,' jelas dia.Pemerintah mengalihfungsikan kompleks Wisma Atlet sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
1.278 Pekerja Migran Pulang ke Indonesia, Begini Reaksi Kepala BP2MIBadan Pelindungan Pekerja Indonesia (BP2MI) menjemput sebanyak 1.278 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (9/5/2021). PekerjaMigranIndonesia
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Polri: Pertama Kali KPK-Polri Ungkap Korupsi Kepala Daerah |Republika OnlineKPK-Polri mulai dari pelaporan, penyelidikan, pengumpulan data, sampai OTT. Korupsi kepala daerah di Indonesia itu nyata, sudah turun temurun, yg jelas modal jadi kepala daerah harus kembali, caranya pasti korupsi.. Jd aneh yaa... 🤭🤭🤭 Hahaha, dasar kaum kemaruk. Lihat saja hasilnya nanti, muntah2 kau semua
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
OTT Bupati Nganjuk, Polri: Pertama Kali, KPK dan Bareskrim Sinergi Ungkap Korupsi Kepala Daerah'Ini pertama kali dalam sejarah KPK dan Bareskrim Polri bersinergi mengungkap kasus dugaan suap kepala daerah,' Kan presisi.. Dua institusi terbesar yg didanai RATUSAN TRILYUN RUPIAH uang negara, bekerjasama untuk mengungkap kasus korupsi ratusan juta rupiah yg dilakukan sekelas bupati dan CAMAT. CAMAT. Sementara dugaan kasus korupsi belasan trilyun di ibukota negara tidak tersentuh. Luar biasa.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
BNPB minta kepala daerah antisipasi bila ada peringatan siklon tropis'Sekiranya ada informasi siklon tropis dari BMKG, kita harus selalu memperhatikan peringatan dini itu,' ujar Plt Direktur Pemetaan dan Evakuasi Risiko Bencana BNPB, Abdul Muhari.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »