Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar saat silaturahim kebangsaan dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu siang.
Kepala BNPT menyampaikan hal itu dalam silaturahim kebangsaan dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu siang.Silaturahim tersebut dihadiri di antaranya Pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta KH Abdul Rozaq Shofawi, KH Abdul Mu'id Ahmad dan KH M Dian Nafi MPd selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Windan Sukoharjo.
Kepala BNPT dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan perkembangan aktivitas terorisme terkini termasuk keberadaan Warga Negara Indonesia yang kini terjebak di pengungsian Suriah akibat propaganda yang dilakukan kelompok radikal yang tidak bertanggung jawab.Hal tersebut tentunya dapat dijadikan pembelajaran bagi ulama dan santri agar tidak mudah terpengaruh terhadap propaganda yang terus dilancarkan kelompok radikal terorisme utamanya melalui media sosial.
jangan diserahkan ke ulama aja dong, tuh aparat kepolisian harus tegas, jangan kalah sama Gamis dan Sorban. Selama masih ada pembiaran dan 'takut' menindak kelompok intoleran yang make sorban dan gamis ... omongan bapak 'jauh panggang dari api'
Akarnya yang d cabut,,,bukan daunnya yang dipangkas......
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »