Liputan6.com, Jakarta - Sindrom Sjogren mungkin bukan penyakit yang terdengar familiar di masyarakat kita. Namun, penyakit autoimun ini memiliki gejala yang kerap tak disadari karena mirip dengan kejadian yang biasa terjadi sehari-hari.
"Kalau Sjogren syndrome ini dia mengenai terutama kelenjar air liur. Jadi, yang diserang adalah kelenjar air liur atau kelenjar air mata sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Akibatnya berbagai keluhan seperti mata kering, kemudian mulut kering, itu dirasakan oleh pasien." "Gejalanya seringkali mungkin awalnya tidak disadari sebagai satu hal yang cukup serius yang harus ditata laksana," kata Alvina yang juga merupakan Dewan Pembina Yayasan Sjogren's Syndrome Indonesia ini.
Namun, Alvina menegaskan bahwa tidak semua gejala mata kering, mulut kering, kulit kering, dan beberapa gejala di atas disebabkan sindrom Sjogren. Untuk memastikannya, seseorang haruslah melakukan pemeriksaan ke dokter. Selain itu, pemeriksaan secara obyektif bisa dilakukan dengan tes untuk melihat apakah air liur pasien berkurang atau tidak."Kemudian kita bisa mengonfirmasi dengan memeriksa darah untuk melihat apakah adanya Sjogren syndrome ini," kata Alvina.
Waw
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sering keguguran bisa jadi tanda kena 'Sjogren's syndrome'Sering mengalami keguguran hingga bahkan sulit memiliki anak bisa menjadi salah satu tanda seseorang terkena penyakit autoimun Sjogren’s ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »