Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kembali Digugat ke MA |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 17 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

KPCDI kembali ajukan gugatan kenaikan iuran BPJS Kesehatan ke MA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia Indonesia kembali menggugat kenaikan iuran Badan Penyelengara Jaminan Sosial Kesehatan yang dinaikkan pemerintah. KPCDI mendaftarkan gugatan uji materi atas Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 ke Mahkamah Agung pada Rabu .

Menurutnya, kebijakan menaikkan iuran kembali merupakan suatu ketidakadilan dan tidak sesuai dengan apa yang dimaknai dalam Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang BPJS. "Harusnya pemerintah mempertimbangan kondisi sosial ekonomi warganya, bukan malah menaikkan iuran secara ugal-ugalan”, katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ketua MA sdh diganti....kebajingan yg sempurna

HantaVirusNew29 Maaf ...sekarang MA nya dah terlebih dahulu dikasih arahan dan paketan ... Entah arahan apa ..entah paketan apa ...

Sebentar, sekali cuci darah itu harganya bisa lebih dari 1 jt dan sebulan bisa lebih dari 1 kali, bayar 150 ribu sebulan bisa digunakan berkali-kali kan masih untung. Ini yang bikin Bpjs tekor. Harusnya masih bersyukur....kasihan yang gak pernah menggunakan bpjs tapi bayar terus.

Naik turun naik turun kaya permainan anak2 hehhee. Semog memihak kepada rakyat

Semoga dikabulkan gugatannya ,aminn

turun naik turun naik turun naik gitu terus sampai ganti presiden

Habis itu paling2 di naikin lg, wong sdh kagak punya empati sih

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komunitas Pasien Cuci Darah Gugat Kenaikan BPJS Kesehatan ke MAKenaikan iuran BPJS Kesehatan Jilid II dinilai sangat tidak memiliki empati yang terhadap keadaan yang serba sulit bagi masyarakat saat i
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jokowi Kembali Digugat ke MA Terkait Kenaikan BPJS KesehatanPresiden Joko Widodo dinilai keliru dan tidak memikirkan empati masyarakat saat menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Kalo kalah tinggal bikin perpres baru, gitu aja terus sampe ladang gandum berubah jadi koko kranch emang ngaruh ?...kalah bikin lagi Pemimpin goblog
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Wali Kota Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan tak tepat |Republika OnlineMenurut Syafrudin, kondisi ekonomi saat ini terpuruk dampak dari pandemi Covid-19. Semakin terpuruk tetapi jlanan di DKIJakarta lebih banyak kendaraan pribadi deh drpd kendaraan umum.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

DJSN Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Demi Tingkatkan LayananPemerintah memutuskan menaikkan iuran peserta BPJS Kesehatan. liat aja ntar
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Sikap DJSN Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bakal Digugat LagiDewan Jaminan Sosial Nasional buka suara soal rencana masyarakat menggugat Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 yang mengatur ihwal kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

DJSN Nilai Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Masih Wajar dan TerjangkauTarif iuran BPJS Kesehatan bagi peserta mandiri yang naik sejalan dengan pembenahan sistem pelayanan kesehatan. 😏 Yang ngga wajar itu naik di saat kaya gini, voba mau sabar. Tahun depan kek, untuk kalian para pejabat mungkin masih wajar dan terjangkau, lah untuk orang' yang di phk terus tanggungan bpjsnya lebih dari satu gimana? Sekolah masih tetep kudu bayar pak, ya berat terserah mau naik 1000 persen ga sj rakyat membangkang..toh rezim ini jg yg ngasih contoh pembangkangan hukum (putusan MA)
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »