Ilustrasi - Petugas memeriksa Nosel dan selang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum . ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ss/aww/aa.
Harga Pertamax Rp12.500 per liter masih membuat Pertamina tetap untung, walau untungnya tidak maksimalCenter of Reform on Economics Indonesia menilai kenaikan harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis Pertamax masih moderat karena berada di bawah harga keekonomian lantaran pemerintah tidak ingin membebani masyarakat.
"Saya kira ini sesuai dengan misi Pertamina sebagai badan usaha milik negara yang tidak semata mengejar keuntungan," kata Direktur Riset Core Piter Abdullah di Jakarta, Rabu. Meski masih di bawah harga keekonomian, lanjut Piter, kenaikan yang tak signifikan itu tak berarti membuat Pertamina merugi. "Harga Pertamax Rp12.500 per liter masih membuat Pertamina tetap untung, walau untungnya tidak maksimal," ujarnya.Agar masyarakat tak beralih ke BBM jenis Pertalite, Piter meminta Pertamina segera mempersiapkan pasokan karena sejak Pertamax naik pengguna kendaraan mulai beralih ke Pertalite.
Ia pun yakin fenomena ini tidak akan lama. Dengan catatan, pemerintah segera memutuskan kebijakan terkait Pertalite.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Article headlineOLEH: YUSRI USMAN* Setelah PT Pertamina (Persero) pada hari kamis malam 31/3/2022 mengumumkan kenaikan harga eceran BBM jenis Pertamax Ron ... Tanya sama bang Erick tohir. Harganya mau meroket lagi... Sudah biasa itu ulah si pembuat gaduh... Perilaku konsumen yg alamiah ini sebenarnya.
Sumber: geloraco - 🏆 34. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »