Anggota komite ahli hepatitis Kementerian Kesehatan , Prof Dr dr Rino Alvani Gani, SpPD-KGEH, mengungkap bahwa hepatitis biasa, seperti hepatitis A, B, dan C umumnya tak perlu melakukan isolasi.
Pasalnya, penyakit tersebut sudah dikenali sehingga cukup menjaga sanitasi dan hygiene untuk mencegah penularannya. "Saya kira saat ini tidak lagi perlu dalam melakukan isolasi tersebut untuk hepatitis. Oleh karena hepatitis yang biasa itu kita sudah kenal, hepatitis B, hepatitis C, kita tidak perlu lakukan isolasi. Hepatitis A pun tidak perlu dilakukan isolasi, yang penting adalah menjaga sanitasi dan hygiene kita," tuturnya dalam webinar virtual, Sabtu .Begitu juga untuk hepatitis akut misterius sampai saat ini tidak ada penerapan isolasi.
"Untuk hepatitis akut yang misterius saat ini sampai saat ini kita tidak juga melakukan isolasi, hanya upaya-upaya, seperti cuci tangan, menjaga kebersihan makanan dan minuman, dan menggunakan masker. Itu harus diterapkan. Sehingga diharapkan bisa mencegah terjadinya penularan dari hepatitis," lanjutnya.
需求治療程,救移動人地圖位置生活
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »