Mereka mengeluhkan batuk, dan pilek setelah kebakaran TPA Putri Cempo yang berlangsung sepekan terakhir.
Kasi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Solo Didik Subagiyo mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan warga di sekitar TPA Putri Cempo sebagai tindaklanjut dampak kebakaran. Terdapak sekitar 70 warga yang memeriksakan diri, dan diantaranya mengeluhkan batuk dan pilek. “Kami langsung tindaklanjuti pengobatan. Tidak ada yang serius tapi perlu diantisipasi sedini mungkin,” kata Didik di sela sela pemeriksaan warga di sekitar TPA Putri Cempo, Solo, Rabu .
Warga terdeteksi terkena penyakit ISPA kemungkinan besar memang karena dampak asap. Namun demikian, ada juga karena faktor faktor lain. Sejauh ini, belum ada warga di sekitar TPA Putri Cempo yang dirujuk akibat asap kebakaran. Juga belum ditemukan adanya warga yang menderita penyakit bawaan yang rentan muncul akibat asap. Seperti penyakit asma yang bisa kambuh akibat debu atau asap. “Jika ada nanti akan ditindaklanjuti dibawa ke Puskesmas,” ungkapnya.
Jumlah anak anak di bawah 1 tahun yang diungsikan jumlahnya sekitar lima orang. Sedangkan warga lainnya yang dewasa tetap bertahap dengan kondisi seperti itu karena tidak memiliki lokasi lain untuk pindah sementara. Agar dampak asap tidak terlalu berat, biasanya warga menutup seluruh pintu rumah, memakai masker dan menghidupkan kipas angin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »