Menurut Menteri Pertanian () Syahrul Yasin Limpo, potensi tersebut harus dioptimalkan dengan intervensi inovasi dan teknologi yang tepat.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan inovasi dan penggunaan teknologi memberi peluang petani untuk mengembangkan usaha taninnya dengan hasil yang maksimal. Ia berharap agar inovasi dan teknologi di bidang pertanian dapat diadopsi dan dikembangkan secara massal hingga skala industri. Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry mengatakan teknologi yang diluncurkan sangat cocok terutama untuk lahan hamparan luas dengan SDM sangat terbatas.Androidmenggunakan mesin yang memiliki kapasitas angkut benih padi sebesar 6-10 kg, beroperasi pada ketinggian 1-2 meter, kecepatan kerja 4 km/jam, dan mampu menanam benih seluas 1 hektare dalam waktu 1 jam,” papar Fadjry.
Pada kegiatan tersebut, Mentan juga berkesempatan melakukan peninjauan kawasan percontohan pertanian lahan kering. Kawasan pertanian terintegrasi yang menerapkan kaidah-kaidah pertanian modern dalam pengelolaannya.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »