REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif bersyukur kementeriannya meraih opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan Kementerian ESDM selama lima tahun berturut-turut .
Dikutip dari laman Kementerian ESDM, prestasi tersebut diperoleh karena Kementerian ESDM selalu berpedoman pada standar-standar akuntansi pemerintah dan produk hukum terkaitnya. Dalam menyusun laporan keuangan, Kementerian ESDM selalu memperhatikan aspek kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan , pengungkapan yang memadai sesuai dengan yang diatur dalam SAP, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern .
BPK juga telah menyampaikan konsep laporan hasil pemeriksaan sebagai acuan Kementerian ESDM dalam melakukan koreksi audit laporan keuangan dan langkah perbaikan dalam pertanggung jawaban administrasi keuangan ke depan. Kementerian ESDM telah merespons rekomendasi-rekomendasi BPK atas laporan keuangan tersebut dengan menyampaikan tanggapan dan rencana aksi terhadap konsep hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan Kementerian ESDM.
Ke depan, Kementerian ESDM akan memperbaiki sistem pencatatan keuangan dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu, Kementerian ESDM juga akan meningkatkan sinergi dengan BPK untuk menciptakan akses data yang tepat waktu dan tepat kualitas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »