Kementerian Pertanian berencana mengimpor vaksin untuk mengatasi wabah mulut dan kuku pada hewan. Itu merupakan langkah sementara untuk meredam penyebaran virus dilakukan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya akan mengimpor vaksin. Impor vaksin ini hanya sementara. "Oleh karena itu dalam waktu 14 hari pak Dirjen akan kita tugaskan untuk menghadirkan vaksin impor yang jumlahnya tidak banyak, hanya untuk menunggu kelahiran vaksin yang ada," jelasnya di Kementan, Jakarta Selatan, Rabu .bisa diproduksi. Hal ini hanya masalah waktu.kita di Kementan ini bisa dibuat antivirusnya, sampai kaya virus flu burung itu kita buat sendiri. Cuma sekarang ini masalah waktu. Kita dikejar kecepatan waktu dan kecepatan virus," paparnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengatakan sedang mengkaji jumlah vaksin yang akan diimpor.Kemudian, soal vaksin nasional harapannya dalam waktu dekat bisa dibuat karena Indonesia pernah membuatnya sebelum kebebasan PMK, hanya saja stereotipenya berbeda.Nasrullah mengatakan vaksin
Kenapa harus import pak, peneliti kita ada pak..gak mgkn didinas peternakan tidak ada penelitinya..merekalah yg harus bisa melakukannya.kasi mereka kepercayaan pasti bisa pak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »