REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian terus mendorong petani menggunakan pestisida nabati guna mewujudkan pembangunan pertanian yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan ketertarikan masyarakat menggunakan produk-produk atau sarana pertanian yang bebas dari residu pestisida kimiawi semakin bertambah.
"Pestisida nabati dapat dibuat secara mandiri menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar lingkungan rumah, persawahan, dan kebun warga. Hal tersebut membuat biaya produksi pestisida nabati menjadi sangat minim bila dibandingkan biaya ketika harus membeli pestisida sintetis," demikian kata Batara di Jakarta, Ahad , seperti dalam siaran persnya.
"Hal ini sekaligus meningkatkan efisiensi melalui pemanfaatan bahan di lingkungan," tegas pria alumni IPB tersebut. Baca Juga Kementan terus mendorong penggunaan pestisida nabati untuk lahan pertanian. Terpisah, Koordinator Satuan Pelayanan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah IV Bandung, Wargiman menyatakan sosialisasi pemanfaatan dan penggunaan pestisida nabati kepada petani-petani terus dilakukan oleh para Petugas Pengendali OPT di lapangan.
Penggunaan pestisida nabati, lanjutnya, merupakan salah satu komponen dari PHT yang diyakini mampu menekan populasi OPT sampai pada level yang tidak merugikan secara ekonomis. Dengan demikian, produksi tetap berada pada level tinggi.Sementara itu, POPT Balai Besar Peramalan OPT di Jatisari, Anton Yuslianto mengungkapkan ada beberapa tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »