TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian mengalokasikan anggaran Rp 220,15 miliar untuk pengembangan sentra kawasan bawang putih seluas 5.453 hektare guna meningkatkan produksi dalam negeri. Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menjelaskan produksi bawang putih dalam negeri saat ini baru mencapai 85 ribu ton per tahun, sedangkan kebutuhan nasional terhadap komoditas tersebut sebesar 560 ribu-580 ribu ton per tahun.
581 ha, Jawa Timur 636 ha, Bali 195 ha, NTB 811 ha, NTT 50 ha, Sulawesi Utara 170 ha, Sulawesi Tengah 200 ha dan Sulawesi Selatan 360 ha. Ada pun total anggaran sebesar Rp 220,15 miliar digunakan untuk benih bersertifikat, pengendali organisme pengganggu tanaman dan mulsa plastik. Pada 2019, Kementan mencatat luas tanam bawang putih adalah 12.461 hektare dengan luas panen 12.007 ha, produksi 87.509 ton, produktivitas 7,29 ton per hektare.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »