REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menarget sejumlah program kerja pada 2021. Program tersebut bermuara pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan petani guna akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional imbas pandemi corona virus baru .
Dalam rapat bersama Atase Pertanian Indonesia di Roma, diketahui permintaan pasar produk-produk organik di Eropa cukup tinggi. Ini peluang yang harus diambil karena potensi Indonesia cukup besar. Jika itu tercapai, tentu kontribusi terhadap devisa negara meningkat. Selanjutnya, melakukan pembinaan secara berkesinambungan dan akan menghidupkan kembali Kelompok Kerja Lalat Buah mengingat hama tersebut paling ditakuti di dunia lantaran sukar diberantas dan spektrumnya luas."Kami juga akan memberikan berbagai insentif dan memfasilitasi sertifikasi organik sebagai jaminan mutu produk," katanya dalam siaran persnya.
Kebijakan peningkatan mutu, kualitas, produksi, hingga olahan, termasuk di dalamnya daya saing produk, diarahkan sesuai GAP dan GHP Good Handling Practices) karena diamanatkan pada PP Nomor 86/2019 tentang Keamanan Pangan dan sesuai tuntutan pasar global.
...perhatikan dan jgn lupa dibantu,- krn petani adlh penyuplai pangan nasional...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »