Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Pertanian mengajak peternak berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku darurat untuk mencegah penyebaran PMK di Indonesia.
“Untuk mencapai keberhasilan vaksinasi, diperlukan keterlibatan dan dukungan semua pihak, terutama seluruh peternak di Indonesia, “ ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri saat memberikan keterangan pers update perkembangan penanganan PMK di Indonesia secara daring, Senin
Menurut Kuntoro, keberhasilan capaian vaksinasi membutuhkan keterlibatan petugas vaksinator dan partisipasi aktif dari peternak dengan mempersiapkan data dan informasi ternak yang akan divaksin. Setiap ternak sehat akan dilakukan penandaan vaksinasi yang nantinya akan terdata dalam sistem informasi kesehatan hewan .“Untuk itu peternak dihimbau segera memberikan informasi ternak-ternak yang sehat dan apakah peternakannya sudah pernah tertular atau belum.
Pelaksanaan vaksinasi merupakan tindakan permanen dalam mengendalikan PMK untuk memberikan kekebalan hewan ternak terhadap virus PMK. Untuk itu pemerintah mengejar target vaksinasi dilaksanakan secara cepat dan massal agar mencapai kekebalan kelompok pada minimal 80% populasi hewan renta. “Sampai dengan Senin pukul 14.20 Wib, vaksinasi PMK di Jawa Timur dan Jawa Tengah dilaporkan mencapai 1.519 ekor ternak yang telah divaksin dan data ini akan terus bertambah, “ ungkap KuntoroSaksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »