“Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor industri makanan pada April 2020 didominasi oleh komoditas minyak kelapa sawit sebesar 1,30 miliar dolar AS atau memberi kontribusi sebesar 55,28 persen,” kata Janu.
Berikutnya ekspor industri karet, barang dari karet, dan plastik menembus 501 juta dolar AS, kemudian industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki 463 juta dolar AS, industri komputer, barang elektronik, dan optik 417 juta dolar AS, serta industri pakaian jadi 397 juta dolar AS. Sementara itu Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin Elis Masitoh menyatakan bahwa pelonggaran kebijakandi sejumlah negara tujuan ekspor akan menjadi momentum untuk menggenjot pengapalan Alat Pelindung Diri dari Indonesia.
Kemenperin mendata saat ini Industri Tekstil dan Produk Tekstil nasional memiliki kapasitas produksi APD hingga 54 juta unit per bulan. Adapun, kebutuhan di dalam negeri hanya sekitar 10 juta unit per bulan.Elis menjabarkan kebutuhan APD untuk petugas kesehatan mencapai 5,5 juta unit per bulan. Adapun, Kemenperin telah menyiapkan penyangga atau kebutuhan cadangan sekitar 5 juta-8 juta unit hingga akhir tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »