Wakil Menparekraf RI Angela Tanoesoedibjo saat menjadi pembicara dalam"Bincang Maya Tourism Industry Post COVID-19, Survival and Revival Strategy"
"Pandemi COVID-19 ini memang akan ada tren pariwisata yang berubah. Kami juga sudah menyusun berbagai strategi. Dalam jangka pendek pada 2021, pasca-vaksin, dengan catatan kondisi sudah kondusif, kami menyiapkan program diskon pariwisata," kata Wakil Menparekraf RI Angela Tanoesoedibjo saat menjadi pembicara dalam "Bincang Maya Tourism Industry Post COVID-19, Survival and Revival Strategy, Jumat.
Menurut dia, pandemi COVID-19 telah berdampak pada tiarapnya sektor pariwisata karena pariwisata memang sangat mengandalkan pergerakan manusia. "Indonesia dengan potensinya yang besar sesungguhnya memiliki peluang untuk wisata domestik dan ini masih bisa dimaksimalkan," ucapnya. "Upaya itu kami lakukan mendukung program-program seperti Bali Great Experience dan Bali Movement. Kami juga terlibat aktif dalam setiap diskusi pariwisata untuk memberikan pemikiran kami kepada pemerintah daerah," ucapnya.
"Kami pun memberikan perhatian kepada sektor pertanian dan UMKM baik melalui pemberian fasilitasi pelatihan, bantuan teknis manajemen hingga menyelenggarakan Pasar Gotong Royong Krama Bali," ucap Trisno Nugroho.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »