TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, mengatakan teknologi RKEF bisa membangun secara ekonomis, cepat, dan memiliki standar lingkungan yang baik. Teknologi itu juga menghasilkan produk hilirisasi nikel yang bisa bersaing di pasar internasional.'Kenapa butuh TKA dimaksud? Karena mereka bagian dari tim konstruksi yang akan mempercepat pembangunan smelter dimaksud.
500 TKA.'Jadi jumlah TKA kira-kira 12 persen dari total pekerja, saya yakin jika proses pembangunan smelter yang baru sudah selesai jumlahnya pun akan turun,' kata Jodi.Jodi menuturkan, penciptaan lapangan kerja adalah prioritas utama dari pemerintah. Ia meminta agar hal itu tidak dibalik dengan informasi yang menyesatkan.
Biar apapun judulnya tetep MEGAPROYEK...
Pemerintah jokowi tdk ada hasrat meningkatkan SDM negeri sendiri kah? knp mesti import SDM Cina? mengapa tdk ank bangsa kita yg di sekolahkan di luar dulu? utk akhirnya bisa mengelola SDA kita sendiri.
Dulu Jepang datang mengaku sebagai 'saudara tua' yang ingin melindungi dan membebaskan rakyat. Sekarang TKA dari China adalah 'saudara tua' yg ingin membantu negara ini di bidang teknologi.
Pokoknya Rakyat gak mampu dan gak di gubris semua kritikan. Semau gua. Gua yang kuasa. Itu jawabannya
TOLAK!
Apa gunanya semangat SDM unggul indonesia Maju,klu SDM lokal selalu di pandang sebelah mata
Parah2 mau jadi apa negri ini,pengangurannya banyak,malah tenaga asing yg di pakai,para petinggi ini menggunakan metode pemikiran model apa toh
Kita bantu solusinya dengan mudah, gunakan tenaga ahli china 50 orang selebih nya pekerja lokal 450 orang
So many reason
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »