Kemenkeu Bantah Penerbitan SBN Bikin Likuiditas Perbankan Ketat

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan negara saat ini tidak gencar mengeluarkan SBN.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan negara saat ini sedang tidak gencar mengeluarkan Surat Berharga Negara . Menurut dia, tahun ini negara hanya menerbitkan Rp 50 triliun SBN. 'Kita terbitkan SBN ritel setahun ini hanya mungkin Rp 50 triliun. Ini kecil sekali,' ujar Luky di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 November 2019. Adapun SBN ritel yang jatuh tempo tercatat sebesar Rp 55 triliun.

Menurut Piter, likuiditas yang ketat disebabkan terserapnya dana masyarakat ke negara, salah satunya karena penerbitan SBN yang masif. 'Itu persoalan besar dalam sistem keuangan yang menyebabkan peran swasta tidak mudah, termasuk juga BUMN,' kata Piter seperti dikutip Antara. Adapun masyarakat tertarik membeli SBN karena suku bunga yang ditawarkan menarik. Masyarakat juga terjamin oleh dua undang-undang sekaligus yang menjamin penuh keamanan berinvestasi mereka.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Jelas karena takut pajak pak. 🥶

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Pertimbangkan Turunkan Batas Pembelian Minimum SBNPertimbangan tersebut akan dilakukan dengan melihat kinerja serta mengevaluasi pembelian SBN yang terealisasi selama satu tahun terakhir.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

MRT Jakarta Segera Luncurkan Kartu Multi TripBank Indonesia mengizinkan MRT Jakarta untuk menerbitkan uang elektronik terkait penerbitan Kartu Multi Trip ini.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Jokowi Singgung Mafia Hukum, KPK: Ini Isu BesarMenurut KPK, selain bikin investor kabur, mafia hukum juga memunculkan praktek korupsi lainnya atau berefek domino. KPK siap melakukan pencegahan dan penindakan terhadap mafia itu. KPK, kata dia, bahkan siap bergabung seandainya Jokowi membentuk satuan tugas untuk memberantas praktik lancing itu
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Terjadi Pembiaran di Kecelakaan Pengguna Skuter ListrikPenggunaan skuter listrik harus memiliki aturan yang ketat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kemenkeu Raih Penghargaan MURIPenghargaan diberikan Manajer Operasional MURI, Andre Purwandono kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Sabtu (16/11). Utang terbanyak 😂😂😂 Sekali ngutang skali dpt penghargaan...emang harganya murah apa mahal.... Mereka sdh dlm satu Lingk KerjaKerjaKerja.. Unjuk Hasil Nyata & Patut 👍 Palingan tinggal begundalgandul yg syirik menyaksikan Srikandi MAMPU BERBUAT Bagi NEGRInya, sementara Parashit cm mampu NGAWORNGIBOL terpinggirkan jauh dari makna PENGHARGAAN. Pastinya bgicuu khan brooy !.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Kemenkeu Terbitkan Surat Utang Syariah Rp1.200 T Sejak 2009Kemenkeu menyatakan telah menerbitkan surat utang syariah atau sukuk Rp1.200 triliun selama 10 tahun terakhir yang dananya untuk membangun infrastruktur.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »