Foto: AP .embed { padding :10px 0; border-top:1px dotted #c0c0c0; border-left:none; border-right:none; width:100%; } .embed span{ background:#f0f0f0; font-size:11px; font-weight:bold; padding:3px 6px; margin-bottom:3px; margin-right:3px; } .embed input{ display:block; width:92%; font-color:#c0c0c0; font-size:10px; border:none; padding:2px; background:#f0f0f0; } .wrap-shared span { padding:0; margin:0; background:none} .
"> Tweet Share REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan , Achmad Yurianto menyampaikan bahwa Hal itu dilihat dari angka kematian di China yang tidak terlalu tinggi. Yurianto mengatakan, dari angka kematian yang dilaporkan belum termasuk ke dalam kondisi darurat. Selain itu, penyebab kematian masyarakat China yang terpapar virus corona juga disebabkan oleh faktor lain.
Menurut dia, imunitas masyarakat menurun ditambah virus corona penyebab banyaknya warga China yang meninggal. Jadi, dia menambahkan, virus corona bukan menjadi faktor utama banyaknya masyarakat China yang meninggal.Dapatkan Update Berita RepublikaIbu Hamil dan Anaknya Tenggelam di Danau Kandung Suli Pengemudi speed boat sudah berupaya menolong ibu hamil dan anaknya.
Nunggu kok penyakit bukannya di cegah slogan kesehatan udh berubah brrt 😿 mirisnya negRaku dipimpin sm manusia2 bgini 😸
😀😀😀
GENDENG ... NUNGGU ORANG MATI DULU
Hore klo virus corona datang Aku seneng banget, virus corona Kamu datang ya menkes dah SiAp.
Kemenkes siap mati
Apanya yang siap?
Siap mampus?
Gimana?
Opo toooo..? Siap macem apa.? Disana aja ampe dibangun rumah sakit khusus corona, karena jumlah korban yg terus bertambah. Klo memang imunitas orang Indonesia lebih kuat, lu sama menkes studi banding ke wuhan. Bisa masuk, ga'bisa keluar lagi lu
Siap ngapa? Lah wong obatnya aja belum ada kok siap,
Nunggu?🤦♂️🤦♂️
China yg canggih saja kewalahan.... Aduh.....
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »