Kemenkes Malaysia Sarankan Masyarakat tak Gunakan Rapid Test

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Rapid test hanya mendeteksi antibodi yang timbul akibat infeksi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Kesehatan Malaysia menyarankan masyarakatnya tidak menggunakan teknik rapid test kit yang kini beredar di pasaran untuk mendeteksi COVID-19 karena hanya mendeteksi antibodi dalam tubuh.

"Ujian RTK yang mendeteksi antibodi tidak dapat mendeteksi virus dan membuat pengesahan terjangkit. Ini menyebabkan ia tidak dapat membantu dalam pendeteksian awal kasus COVID-19. Justru ujian RTK yang mendeteksi antibodi tidak disarankan untuk tujuan diagnosa COVID-19," katanya. Kemudian terdapat 106 kasus baru sehingga menjadikan jumlah kasus positif COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 1.624 kasus.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

😯😯

Terlambat sekali beritanya? Dr rapid test masuk indonesia, sdh lngsng di infokan di TV ttg cara kerja rapid test... ngomyang

Umm so?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes Malaysia: Rapid Test Tidak Bisa Mendeteksi Virus CoronaKementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menyarankan masyarakatnya tidak menggunakan rapid test kit (RTK) yang kini beredar di pasaran untuk mendeteksi virus corona rapidtestcorona
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Malaysia : Rapid Test Kit tidak bisa deteksi COVID-19Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menyarankan masyarakatnya tidak menggunakan teknik rapid test kit (RTK) yang kini beredar di pasaran untuk mendeteksi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Malaysia: Rapid Test Tidak Bisa Deteksi Covid-19RTK untuk mendeteksi antibodi yang ada di dalam badan akibat infeksi yang dialami sedangkan antibodi muncul di dalam badan sekitar lima hingga delapan hari setelah terinfeksi. Pemborosan aja ni neg...koar2 rapid test padahal bukan alat diagnosa... jangan dengarkan Malaysia...kita punya pendapat sendiri toh...tidak lakukan lockdown, memakai rapid test, menentukan obat malaria sebagai obat pendamping infeksi corona ...kita memang beda
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Yuri: Rapid Test Hanya Periksa Antibodi Bukan Virus Covid-19Jubir pemerintah mengatakan rapid test hanya periksa antibodi bukan virus Covid-19. Tepok jidat.. Lah.. Piye yo?... duh nasib amat jd rakyat jelantah.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kesiapan pemerintah untuk melakukan rapid testKetika wabah Covid-19 terus memburuk, berbagai fasilitas dan peralatan kesehatan yang tersedia belum cukup untuk menghadapi skenario terburuk. Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan strategi dan antisipasi pemerintah.
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »

Rapid Test Corona, Pakar Rekomendasikan Tes Berbasis AntigenPemerintah sebelumnya menyatakan akan melakukan rapid test Corona berbasis imunoglobin atau antibodi. JhondoexlxG Nah alat yg sudah diimpor dr China dan sudah sampai itu yg basis antigen atau antibodi? Kalau yg terakhir, telat dong 🙁
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »