DIREKTUR Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan tarif untuk ojek daring/online masih belum ditentukan hingga saat ini.
"Belum ada hasil tarif. Kemarin perhitungan kami naik menjadi Rp2.500. Nantinya hasil perhitungan ini diajukan ke Dirjen Perhubungan Darat terlebih dahulu. Baru didiskusikan dengan aplikator, asosiasi ojol, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ," papar Ahmad Yani, Senin . Faktor penumpang pun tengah disuarakan oleh Asosiasi Driver Ojol Garda Indonesia. Melalui Ketua Presidum Garda, Igun Wicaksono, pengemudi ojol menginginkan apabila ada kenaikan tarif maka tidak lebih dari 10%.
"Negosiasinya belum tau nih. Kita besok akan diskusi dengan teman-teman aplikator, YLKI sama perwakilan dari asosiasi. Kita bahas dulu. Pembahasannya alot tuh," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »