REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriano mengatakan keberadaan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat di daerah perbatasan bukan untuk menggantikan guru melainkan mengisi kekurangan guru. Baca Juga "Masalah utama pendidikan yang ada di daerah perbatasan adalah kekurangan guru, banyak guru yang enggan mengajar karena memang medannya berat dan juga jauh dari keluarga.
"Ini merupakan bagian dari Nawacita yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memberikan layanan pendidikan pada anak-anak di daerah pinggiran," ujarnya. Supriano menambahkan saat ini, Indonesia mengalami kekurangan setidaknya 700 ribu ribu guru. Hal itu dikarenakan adanya moratorium penerimaan guru, padahal setiap tahun ada guru yang pensiun.
Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen Bakti Agus Fadjari mengatakan pelibatan TNI dalam proses belajar-mengajar di kelas merupakan upaya untuk membangun sumber daya manusia yang unggul di perbatasan.
Cara culas mengelak untuk bayar gaji guru honorer
Yaa klo cmn jd hononer, dgn fasilitas yg kurang, akses sulit, bukan org sana, siapa yg mau sih. Guru pahlawan tanpa tanda jasa itu maksudnya jasanya tak ternilai, bukan tidak ada nilai.
Tapi giliran anggaran TNI mau di naikin, yg di sono pada ngeluh 😅
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »