jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengeklaim angka keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai turun. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, penurunan terjadi karena muncul program Badan Usaha Milik Desa . “Jumlah KPM mengalami penurunan dari delapan juta di tahun 2020 menjadi empat juta di tahun 2021,” ujar pria yang karib disapa Gus Menteri dalam konferensj pers virtual, Kamis .
Selebihnya maka sudah tidak berhak menerima Bantuan Langsung Tunai . "Sesuai pendataan di desa, mereka sudah tidak layak menerima BLT. Kami cek di lapangan, mereka sudah mendapatkan penghasilan sebagai pegawai BUMDes ," tambah Gus Menteri. Dia mengatakan bahwa BUMDes ambil bagian dalam menurunkan angka KPM. “Adapun berapa wilayah yang jumlah KPM turun karena BUMDes antara lain di Kalimantan Timur, Wonogiri, Klaten, dan Prambanan,” kata Gus Menteri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »