REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam mengimbau pesantren-pesantren lebih mengutamakan keselamatan agar tidak menjadi korban Covid-19. Kemenag mengingatkan bahwa pendidikan penting tapi harus mengutamakan keselamatan. Dirjen Pendis Kemenag, Prof Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, secara prinsip pesantren adalah tempat memuliakan manusia. Menjaga keselamatan dan kesehatan santri adalah bagian dari pemuliaan manusia itu.
Ia menyampaikan bahwa proses pendidikan penting, tapi mencegah kerusakan lebih baik daripada menegakan kebaikan. Artinya yang diprioritaskan adalah menjaga kesehatan, kemudian setelah segala sesuatunya normal akan dilakukan proses pendidikan. "Secara prinsip kita ingin menjalankan proses pendidikan dengan baik, tapi menempatkan keselamatan di atas segalanya," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Insya Allah para kiai sudah memahami keutamaan menjaga jiwa. Secara umum pondok pesantren juga taat kepada protokol menjaga kesehatan. Karena pesantren kebanyakan dari Nahdlatul Ulama yang dinaungi Rabithah Ma'ahid Al Islamiyah . Sementara RMI punya protokol kesehatan yang diadopsi dari Surat Keputusan Bersama Empat Menteri.
Menurutnya, kembalinya santri ke pesantren secara umum karena desakan orang tua. Mereka cukup kerepotan dengan kehadiran anak-anaknya di rumah selama enam bulan saat pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »